BANGKOK (RIAUPOS.CO) – Harapan Indonesia memastikan satu gelar di Thailand Masters 2023 di sektor ganda putra, harus ditunda. Ini terjadi setelah kans terjadinya All Indonesian Final tak terjadi setelah Bagas Maulana/M Shohibul Fikri kalah dari ganda Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei, di Nimibutr Arena, Sabtu (4/2/2023). Bagas/Fikri kalah 17-21, 21-13 dan 19-21 dalam pertandingan berdurasi satu jam itu.
Kini, harapan satu-satunya Indonesia meraih juara ada di pundak ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Juara Indonesia Master 2023 itu berhasil lolos ke final setelah menang rubber set atas ganda tuan rumah, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, 18-21, 21-17 dan 21-17.
Melawan ganda tak terkenal asal Taiwan itu, duel gim pertama berjalan sengit hingga imbang 9-9. Akan tetapi selepas interval, Su/Yu tampil garang dengan meninggalkan Bagas/Fikri 15-10. Bagas/Fikri memanfaatkan kondisi lawan yang kelelahan. Smes keras Fikri membuat Bagas/Fikri berbalik unggul 17-16. Kesalahan dilakukan dengan pengembalian yang tanggung, bola tersebut langsung dismes Su. Pengembalian Bagas yang keluar lapangan membuat Su/Ye menang 21-17 pada gim pertama.
Pada gim kedua Bagas/Fikri mencoba bangkit. Usai unggul 2-1, Bagas/Fikri mendominasi permainan dengan sejumlah serangan. Usai interval Bagas/Fikri tetap mendominasi atas Su/Ye. Placing Bagas di dekat net tidak bisa dijangkau Su/Ye. Bagas/Fikri menang 21-13 pada gim kedua.
Gim ketiga mulanya tidak berjalan baik bagi Bagas/Fikri yang tertinggal hingga 3-8. Pasangan Indonesia ini juga ketinggalan 6-11 pada interval gim ketiga. Servis flick Bagas dan kesalahan Su membuat Bakri memperkecil ketinggalan jadi 11-13 usai interval. Serangan bertubi-tubi Bagas/Fikri lewat smes dan kombinasi placing membuat Su/yu kewalahan. Puncaknya ketika pengembalian Yu tidak sempurna yang membuat Bagas/Fikri menyamakan skor jadi 14-14.Sayangnya Fikri salah dalam melakukan servis yang membuat mereka gagal membalikkan kedudukan. (int/hbk)